'Kemurahan hati' adalah istilah dari rasa cinta dan kasihsayang yang tidak dipengaruhi oleh egois , tetapi dari perasaan manusiawi yang penuh dengan simpati. Perkara ini merupakan suatu kehendak untuk melakukan kebaikan kapada orang lain, merupakan satu semangat memberi yang tidak akan habisnya, memberi sesuatu yang baik kapada orang lain.
Sesuai dengan pengertiannya yang mulia, kemurahan hati terpancar dari hati yang tulus. Jika kita memberikan bantuan moral atau material dengan maksud untuk mengiklankan diri atau produk kita, walaupun yang dibantu itu mendapat keuntungan darinya, maka tindakan kita tidak lebih dari satu 'iklan institusional'.
Siapa yang ingin dihurmati dan dicintai, dan siapa yang ingin menjadi seorang yang berguna dan dikenang setelah ketiadaannya, dia harus menghargai nilai kemurahan hati. Siapa yang benar-benar ingin rasa bahagia dan merasai nikmat kebaikan, dia harus memiliki kemurahan hati.
Sifat ego/sombong menghalang pertumbuhannya. Sifat begini menyempitkan kehidupan kita. Kesuburan kemanusiaan tidak akan bercambah dari pemikiran yang sombong.
Pulangan terbaik daripada kemurahan hati adalah, apa yang kita perolehi selalunya lebih baik daripada apa yang kita berikan. Reaksi lebih hebat daripada aksinya. Apabila kita memberikan waktu dan wang bagi mereka yang tidak berkemampuan dan jika kita memberikan waktu dan wang untuk memberikan pelajaran tentang prinsip kejayaan dan falsafah kemajuan kapada orang-orang yang tertekan sehingga mereka mampu berdikari, maka kita telah memberikan kemurahan hati dan kebajikan dalam hidup kita. Kita telah menghasilkan dua nilai tertinggi dalam kehidupan kita. Nilai siapa kita didunia dan diakhirat kelak.
Tugas kita adalah membantu dengan cara dan kemampuan yang kita ada, berbagai cara untuk berperanan dalam menjadikan dunia ini sebagai tempat yang baik untuk didiami. Siapa yang tidak menabur, tidak akan menuai hasilnya.
Betapa pun panasnya matahari, sejuknya hujan sehari akan menyuburkan tanah yang kering setahun.
Pena Hitam
No comments:
Post a Comment